Minggu, 23 Maret 2008

pendeta vs pelacur

Malam itu pak pendeta kaget sekali karena tiba2 pintu rumahnya ada yg mengetuk padahal di luar hujan lebat dan juga ini sudah malam siapa pula makhluk yg gak punya jam dan punya jas ujan ini malam2 bertamu piker pak pendeta. Dan pendeta tersebut membuka pintu rumahnya, ternya berdirilah wanita cantik berparas pecun berdandan pelacur berbaju jablay alah apaan sih gw?. Dan si perempuan tersebut minta tolong kepada pendeta tersebut agar dis boleh dipersilahkan masuk kerumah pak pendeta tersebut. Maka pak pendeta mempersilahkan masuk walaupun hatinya bergejolak antara dosa dan sange hehehehehehe. Akhirnya si perempuan tersebut masuk sambil melepaskan pakaian bagian atasnya dan juga bra hangernya dan saat itu pula dia mengambil injil pak pendeta dan pendeta pun berteriak apa yg kau lakukan?si perempuan menjawab bahwa dia perlu mengeringkan bajunya. Lalu apap pula kau mengambil injilku?ini akan saya sobek kalo tidak boleh sama pendeta maka sang pendeta hanya diam saja tidak membantah lagi sambil cengur (ngaceng nganggur). Tidak lama kemudian si perempuan melepaskan pakaian bawahnya berikut dengan dalemannya. Sang pendeta pun berteriak jangan kau lakukan itu karena dilarang agama, maka si perek menyahut lg dan mengancam bahwa bila tidak blh maka injilnya akan disobek oleh perek tersebut, maka sekali lagi sang pendeta menurut saja dan mengalami hal paling kritis yaitu cengur mendalam hahahahahaha. Dan tak lama kemudian si perempuan minta untuk di gauli, disetubuhi,dikumpuli dan sebagainya., seperti yg pendeta katakanan sebelumnya bahwa itu dilarang agama, maka sang perek berkata gw robek nih injilnya. Dan pendeta pun berkata terserah lo dah tu injil mau diapain yg penting gw enak2 aja bro di tanah abang banyak kok.

Tidak ada komentar: