Minggu, 23 Maret 2008

kakek arab

Suatu hari diperkampungan arab tepatnya di krukut daerah gadjah mada kota Jakarta ad seorang arab yang sudah tua dan dia ingin mengontrak rumah. Lalu diapun menyakan apakah ada rumah yang dikontrakan kepada calo yang biasanya dapat mencarikan orang-orang baru yang mau ngontrak rumah didaerah tersebut. Dan akhirnya si kakek arab itu dapat rumah yang bisa dikontrknya sesuai dengan keinginannya. Tetapi si calo berbuat curang di menaruh beberapa ular besar yang sudah tidak berbisa agar si kakek tidak lama-lama tinggal dirumah tersebut dan akhirnya pindah dan uang yang sudah dibayar tidak dapat dikembalikan lagi. Maka si calopun menunggu. Sudah tiga bulan berlalu dari si kakek tersebut menyewa rumah tersebut tetapi si calo tidak melihat kejadian aneh sedikitpun, maka dia terus menuggu beberapa bulan lagi menuggu-nunggu siapa tau kakek itu akan minta pindah. Dan pada akhirnya setelah Sembilan bulan berlalu belum ada tanda-tanda bahwa telah terjadi sesuatu terhadap orang arab tua tersebut. Maka si calo pun memutuskan untuk mencari tau apa yang sebenarnya telah terjadi maka dia pun mendatangi kontrakan kakek arab tersebut. Assalammualaikum kata si calo dan si kakek membuka pintu rumah sewaannya dan menjawab waalaikum salam. Ada apa nak kemari? kata si kakek. Apakah kakek tidak menemukan sesuatu yang aneh dari rumah ini? Kata si calo dan kakek itu pun menjawab tidak ada nak paling Cuma gangguan kecil yaitu ular-ular itu yang udah jd pajangan. Mereka menjadi kaku seketika setelah kakek kasih liat rajanya ular yang ada di balik sarung kakek ini nak kata si kakek itu dengan raut muka sangat santai.

Tidak ada komentar: