Selasa, 25 Maret 2008

dasar koruptor

Pada suatu hari seorang pejabat yang semasa hidupnya korupsi tetapi sebagian dari hasil korupsinya di sumbangkan kepada para fakir miskin tertidur dan pada saat dia bangun dia sudah ada diakhirat dan lebih tepatnya di neraka. Dia dihadapkan oleh tiga pintu besi didepannya. Dia disuruh memilih siksaan mana yang paling bisa di jalanin guna menghapus dosanya semasa dia ada di dunia. Dia diperbolehkan memilih oleh malaikat malik. Maka dia minta melihat terlebih dahulu ada siksaan apa dibalik pintu pertama dan setelah pintu pertama dibuka dia melihat seseorang disiksa dengan cara ditusukan besi panas dari lubang duburnya hingga tembus ke ubun-ubunnya. Pejabat itu pun merasa ngeri untuk menjalani hukuman atau siksaan tersebut maka dia meminta untuk melihat siksaan yang ada di balik pintu nomor dua. Malaikat membuka pintu no dua dan didalamnya ada seseorang yang sedang disiksa dengan cara disetrika badannya. Pejabat itu langsung menunjuk pintu ketiga untuk melihat siksaan selanjutnya karena dia terlalu takut untuk menjalani siksaan pintu ke dua. Pintu ketiga pun dibuka dan dilam dia melihat seseorang duduk dengan tenang dipinggiran kolam tetapi isi dari kolam tersebut adalah tai. Akhirnya pejabat itu pun memilih pintu ketiga untuk menjalani siksaannya. Si malaikat malik pun menanyakan apa si pejabat sudah yakin akan pilihan siksaannya tersebut?. Si pejabat itu pun yakin akan pilihannya. Akhirnya diputuskan bahwa si pejabat ini akan menerima siksaan pintu nomor 3. Maka si pejabat itu pun masuk kolam dengan santainya tetapi baru lima menit masuk kolam tiba-tiba malaikat malik membunyikan bel sambil member tahu bahwa waktu istitahat telah habis dan sekarang waktunya menyelam kembali selama 2 jam. Nggak ada siksaan yang enak bung!

Tidak ada komentar: