Safe by the bell

Suatu hari di sebuah gereja sedang diadakan tes uji masuk sebagai pastur. Hari itu sudah berkumpul 10 orang yang merasa dirinya dapat menjadi pastur di gereja tersebut. Maka pendeta yang telah dituakan di gereja tersebut menyuruh satu-persatu agar peserta ujian tersebut masuk ke dalam suatu ruangan yang isinya sebentar lagi kita akan tau.
Di dalam ruangan tersebut para calon pastur tersebut di suruh telanjang bulat tanpa memakai sehelai benang pun. Dan di depan dia berdirilah seorang wanita muda yang sangat cantik dan wanita tersebut tidak menggunakan sehelai benang pun pada tubuhnya. Oiya satu lagi dikemaluan calon pastur tersebut dikalungi sebuah lonceng kecil. Dan walhasil dari peserta pertama sampai peserta berikutnya dan berikutnya berbunyi semua loncengnya yang menandakan bahwa mereka tidak dapat menahan nafsu mereka terhadap godaan dari dunia.
Tapi sebentar ternyata peserta terakhir kita tidak bergeming sama sekali, bahkan ditunggu sampai beberapa nebit dan bahkan si wanita disuruh melakuikan tarian-tarian yang sangat mengganggu si imannya lelaki. Dan ternyata itu semua sungguh tak berarti bagi peserta terakhir tersebut.
ok sekarang saatnya pak pendeta mengajak pemuda tersebut untuk mengganti baju mereka karena mereka harus melakukan beberapa ritual atas diterimanya si pemuda ini ke dalam gereja tersebut ya semcam pembaptisan gitu dech/ and finally you know what? Loncengnya berbunyi. Hwahahahahahaha ternyata dia homo.