Pada suatu hari seorang anak sedang bermain kelereng dengan teman-temannya. Saat itu anak yang masih lugu ini berbuat kesalahan yang membuat salah satu dari temannya menjadi kesal terhadapnya sehingga si anak lugu ini dolok dengan kata-kata yang tidak senonoh ‘ngentot lo’ lalu si anak lugu ini pulang dan bertanya pada ibunya ‘bu, apa sih artinya ngentot?’ lalu si ibu menjawab ‘ngentot itu duduk artinya’ si ibu tiak mau memberitahu arti yang sebenarnya karena anaknya belum cukup umur untuk mengetahui arti dari kata tersebut.
Hari berikutnya anak tersebut main lagi dengan temannya dan hari itu juga dia dolok lagi dengan temannya “memek lo”. Lalu seperti hari sebelumnya dia pulang lalu bertanya pada ibunya apa arti kata tersebut. “memek itu artinya piring” ucap si ibu. Dan hari ketiga anak tersebut masih juga di cemoh “kontol lo” dan ibu si anak ini berkata “kontol itu artinya tongkat”. Dan mulai saat itu si ibu melarang anaknya keluar rumah takut anaknya terpengaruh anak-anak tetangganya.
Pada suatu hari pak Rt komplek tersebut berkunjung kerumah anak dan ibu tersebut untuk menanyakan perihal KTP.
Pak Rt : “Assalammualaikum”
Anak lugu : “Waalaikumsalam, masuk pak”
Pak Rt : “Ibu nya ada nak?”
Anak lugu : “Ada pak”
Pak Rt : “Lagi ngapain nak?”
Anak lugu : “Itu dibelakang lagi cuci memek”
Pak Rt : “Masya allah ni anak kurangajar”
Anak lugu : “Silakan pak ngentot dulu dikursi nanti saya panggilkan ibu saya”
Pak Rt : “Nggak usah saya langsung pulang aja, dasar keluarga aneh”
Anak lugu : “Pak jangan buru-buru ini kontolnya ketinggalan”
Seketika itu juga si Rt jatuh pingsan. So ajarkan lah anak anda dengan kejujuran karena kebohongan akan membawa kehancuran sekalipun itu kebohongan untuk kebaikan yang bullshit ya tetap bullshit. Apaan sih gw.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar